Inspirasi Untuk Menjadi Desainer EYEMAZING

 

 

 

Dalam desain, mata bisa menjadi indera yang superior, sehingga sebuah visual yang tidak ada suaranya pun kadang bisa terdengar oleh diri kita sendiri. Hal ini disampaikan Yogi Pradana, creative director What If Asia, pada kuliah umum program studi desain grafis “EYEDEA: How Eye Approve an Idea” (29/5/21). 

 

Kuliah umum Program Studi Desain Grafis Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan, Politeknik Negeri Jakarta berlangsung setiap bulan dengan tujuan memperkaya ilmu dan pengetahuan mahasiswa di bidang desain grafis.  Pada Mei ini kuliah umum dilaksanakan Sabtu, 29 Mei 2021. 

 

Masa pandemik ini kuliah umum dilaksanakan secara online via zoom meeting. Peserta mahasiswa dari semester 2, 4, 6 dan 8. Kuliah umum ini dihadiri oleh para dosen. Ketua Jurusan Teknik Grafika Penerbitan, Dra. Wiwi Prastiwinarti, M.M., turut hadir sekaligus memberikan kata sambutan.

 

“Eyedea: How Eye Approve An Idea“ menjadi tema kuliah umum dengan  narasumber Bapak Yogi Pradana, Creative Director What if Asia. Topiknya, bagaimana membuat desain yang memberikan impresi secara visual. Apa yang kita lihat dapat membangun sebuah impresi, baik sengaja maupun tidak disengaja. Setiap unsur visual dalam desain, seperti warna, tipografi, tekstur dapat memberikan impresi tertentu. Oleh karena itu, desainer harus memperhatikan detail, karena setiap elemen kecil bisa memiliki dampak besar. 

 

 

Menurut Yogi, ‘Idea is a king, but execution is everything’. Seorang desainer tidak hanya harus mampu memikirkan ide-ide yang ‘out of the box’, tetapi juga ia harus dapat mengeksekusi iden tersebut dengan benar. Oleh karena itu, Yogi berpesan agar desainer harus mengetahui aturan-aturan dalam desain dengan benar terlebih dahulu, sebelum bending the rules untuk menghasilkan desain yang unik dan tidak biasa. Desainer juga harus mampu mempertahankan objektivitas untuk menyampaikan informasi secara tepat dan tidak bias. ”Be eyemazing!” ujarnya.

 

 

Selama dua setengah jam kuliah umum, animo peserta terlihat sangat antusias mengikuti jalannya perkuliahan.  Pada sesi tanya jawab banyak mahasiswa yang melontarkan pertanyaan kritis kepada narasumber. Untuk itu, ada tiga pertanyaan terbaik yang ditetapkan, yaitu Gumilang (DG 8B), Muharik Haidar (DG 4B) dan Reza Pahlevi ( DG 2B). Mereka mendapatkan doorprize dari panitia.  

 
 

Share :


File Nama File Format Type
Screenshot (557).png image/png
Screenshot (537).png image/png
Screenshot (540).png image/png
Screenshot (541).png image/png
Screenshot (549).png image/png
Screenshot (567).png image/png
Screenshot (568).png image/png
Screenshot (569).png image/png